Saat terjadi kecelakaan atau kondisi darurat, pertolongan pertama yang benar bisa menyelamatkan nyawa. Namun, banyak orang melakukan kesalahan dalam menangani korban karena informasi yang salah atau kebiasaan turun-temurun.
Menurut dokter dan tenaga medis, berikut adalah 7 kesalahan umum dalam pertolongan pertama yang harus dihindari agar tidak memperburuk rsud mohamadsaleh kondisi korban.
1. Mengoleskan Pasta Gigi atau Minyak pada Luka Bakar
📌 Kenapa berbahaya?
Banyak orang percaya bahwa pasta gigi, minyak, atau mentega dapat mendinginkan luka bakar. Padahal, bahan-bahan ini justru menjebak panas di dalam kulit, memperburuk kerusakan jaringan, dan meningkatkan risiko infeksi.
✅ Apa yang harus dilakukan?
🔥 Bilas luka bakar dengan air mengalir selama 10-15 menit untuk mengurangi suhu pada kulit.
🔥 Jangan gunakan es, karena bisa menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut.
🔥 Oleskan krim luka bakar atau gel lidah buaya untuk meredakan nyeri.
2. Menekan Luka Berdarah dengan Kapas
📌 Kenapa berbahaya?
Kapas atau tisu mudah menempel di luka dan meninggalkan serat kecil yang bisa menyebabkan infeksi atau memperburuk perdarahan.
✅ Apa yang harus dilakukan?
🩸 Gunakan kain bersih atau perban steril untuk menekan luka dan menghentikan perdarahan.
🩸 Jika darah terus keluar, tambahkan kain baru di atasnya tanpa melepas yang lama.
🩸 Jika perdarahan parah (misalnya darah menyembur), segera hubungi ambulans (119).
3. Mengangkat Kepala Saat Mimisan
📌 Kenapa berbahaya?
Banyak orang berpikir bahwa mendongakkan kepala bisa menghentikan mimisan, padahal ini justru bisa membuat darah mengalir ke tenggorokan dan tertelan, yang dapat menyebabkan mual atau tersedak.
✅ Apa yang harus dilakukan?
🤕 Posisikan kepala sedikit condong ke depan.
🤕 Jepit hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama 10-15 menit.
🤕 Kompres dingin di pangkal hidung untuk membantu menghentikan perdarahan.
💡 Jika mimisan terjadi lebih dari 30 menit atau sering berulang, segera periksa ke dokter.
4. Memindahkan Orang yang Diduga Mengalami Patah Tulang Tanpa Penyangga
📌 Kenapa berbahaya?
Memindahkan korban tanpa stabilisasi bisa membuat patahan tulang semakin parah, menyebabkan cedera lebih serius, atau bahkan merusak saraf dan pembuluh darah.
✅ Apa yang harus dilakukan?
🦴 Jika menduga ada patah tulang, jangan gerakkan korban kecuali dalam situasi darurat (misalnya, ada bahaya kebakaran).
🦴 Gunakan bidai atau penyangga sementara jika harus memindahkan korban.
🦴 Segera hubungi layanan medis (119) untuk mendapatkan pertolongan profesional.
5. Memberi Minum pada Orang yang Pingsan
📌 Kenapa berbahaya?
Memberikan air atau minuman lain pada orang yang baru sadar dari pingsan bisa membuat mereka tersedak karena refleks menelan mereka mungkin belum pulih sepenuhnya.
✅ Apa yang harus dilakukan?
😵 Baringkan korban dengan kaki lebih tinggi dari kepala untuk meningkatkan aliran darah ke otak.
😵 Biarkan mereka pulih sepenuhnya sebelum memberikan minum.
😵 Jika pingsan berlangsung lebih dari 1 menit, segera cari bantuan medis.
6. Melakukan CPR Tanpa Memeriksa Pernapasan dan Nadi
📌 Kenapa berbahaya?
Banyak orang panik dan langsung melakukan CPR (Resusitasi Jantung Paru) tanpa mengecek apakah korban benar-benar tidak bernapas atau tidak memiliki denyut nadi. Ini bisa membahayakan korban jika dilakukan tanpa alasan yang jelas.
✅ Apa yang harus dilakukan?
❤️ Periksa apakah korban benar-benar tidak bernapas dan tidak memiliki nadi sebelum melakukan CPR.
❤️ Jika korban tidak bernapas, segera lakukan tekanan dada sebanyak 100-120 kali per menit.
❤️ Jika tersedia, gunakan AED (Automated External Defibrillator) untuk membantu memulihkan detak jantung.
💡 CPR hanya boleh dilakukan jika korban mengalami henti jantung atau henti napas.
7. Mengeluarkan Benda yang Menancap di Luka
📌 Kenapa berbahaya?
Jika ada benda seperti pisau, pecahan kaca, atau paku menancap di tubuh korban, mencabutnya bisa menyebabkan perdarahan yang lebih parah atau memperburuk cedera internal.
✅ Apa yang harus dilakukan?
🔪 Biarkan benda tetap di tempatnya dan jangan mencabutnya sendiri.
🔪 Stabilkan benda dengan kasa atau kain bersih untuk mencegah pergerakan.
🔪 Segera bawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan profesional.
Kesimpulan
📢 Kesalahan dalam pertolongan pertama bisa berakibat fatal!
Untuk memberikan bantuan yang tepat, hindari 7 kesalahan umum berikut:
✅ Jangan oleskan pasta gigi atau minyak pada luka bakar.
✅ Gunakan kain bersih, bukan kapas, untuk menghentikan perdarahan.
✅ Saat mimisan, condongkan kepala ke depan, bukan ke belakang.
✅ Jangan memindahkan korban patah tulang tanpa penyangga.
✅ Jangan langsung memberi minum pada orang yang baru pingsan.
✅ Periksa napas dan denyut nadi sebelum melakukan CPR.
✅ Jangan mencabut benda yang menancap di tubuh korban.
✨ Bagikan artikel ini agar lebih banyak orang tahu cara memberikan pertolongan pertama yang benar! 🚑💙